GRESIK - Saat ini selain Pemerintah tidak hanya focus menekan laju penyebaran virus covid-19 saja, tetapi juga aktif dengan pencegahan virus PMK (Penyakit Mulut Dan Kuku) yang marak terjadi pada hewan ternak, diantaranya Sapi dan Kambing menjelang Hari Raya Kurban, Jumat (24/6/2022).
Kondisi seperti ini tidak Hanya Pemerintah saja yang berkecimpung, tetapi para Babinsa Di Jajaran Kodim 0817/Gresik juga aktif melakukan pemantauan di sejumlah peternak yang ada di wilayah binaan masing-masing.
Termasuk juga yang dilakukan Serda Eko, Babinsa Koramil 0817/05 Kota ini, di wilayah binaanya yang berada ditengah Gresik Kota, juga terdapat Warganya yang mempunyai Peternakan sapi berjenis sapi perah, yang berlokasi di jl kramat langon kelurahan Sidokumpul Kecamatan Gresik Kabupaten Gresik.
Walaupun Sapi perah, pemantauan dilakukan Serda Eko untuk memastikan peternak juga memperhatikan kebersihan dan kesehatan ternaknya untuk mengantisipasi terpapar Virus PMK.
Disela pemantauannya, Serda Eko mengatakan, walaupun sapi perah kepada para peternak harus tetap waspada akan bahaya virus PMK.
"Beberapa Kasus yang terjadi sudah Ratusan hewan ternak di Gresik yang terpapar virus PMK, kamipun juga menghimbau kepada pemilik hewan ternak sapi perah untuk mengantisipasi dan memperhatikan kesehatan hewan ternaknya, walaupun fokusnya ke Susu Sapi, tetapi kalau sapi perah tersebut terpapar virus PMK juga sangat berbahaya." tuturnya.
"Karena kalau sapi perah terpapar, susu yang dihasilkan juga berpengaruh dan bisa membahayakan yang mengkonsumsinya, tetapi kondisi nyata dilapangan saya memastikan sendiri hewan ternak disini aman dan sehat, selain itu Kandangnya juga selalu bersih dan sapin perahnya oleh peternak diberikan makanan yang sehat dan diperhatikan kesehatannya setiap hari." ujar eko.
Dilokasi yang sama, pemilik peternakan sapi perah, Bpk. yusuf mengatakan. "Semua peternak pasti khawatir akan virus PMK yang mudah menyerang hewan ternak, tetapi kami mengantisipasinya dengan memberikan makanan yang sehat, kandang yang selalu bersih dan selalu berkonsultasi dengan dokter maupun instansi terkait, dan Alhamdulillah hewan ternak sapi perah saya aman dan sehat sehingga masih bisa menghasilkan susu sapi dalam setiap harinya bisa mencapai 12 Liter/hari dan susu yang dihasilkan tetap sehat, steril serta layak dikonsumsi oleh masyarakat." tuturnya. (Jon)